Manfaat Buah Aprikot Bagi Kesehatan

aprikot merupakan buah batu dengan kacang biji di dalamnya. bentuknya mirip dengan persik tapi sedikit lebih kecil, dengan kulit yang lembut dan oranye emas dalam warna.

Apricot tidak cocok untuk jus tetapi dapat dicampur untuk dicampur dengan jus lainnya. Buah segar rasanya halus dan manis, dengan rasa yang merupakan persilangan antara peach dan plum.

Aprikot dalam keadaan mentah agak asam tapi keasaman menurun karena matang dan kandungan gulanya meningkat. Ketika matang, vitamin A dalam juga berfungsi.

Menarik: Hibrida telah diproduksi antara plum dan aprikot yang seharusnya jauh lebih unggul dari salah satu orangtua. Ini mungkin beberapa keberhasilan eksperimen sains, tapi aku lebih suka untuk tidak makan hibrida.

Plumcot = 50% plum + 50% aprikot

Aprium = 75% aprikot + 25% plum

Pluot = 75% plum + 25% aprikot

MANFAAT GIZI

aprikot memiliki kebajikan yang sangat kesehatan-bangunan. Buah segar ini kaya dengan mudah dicerna alami gula, vitamin A dan C, riboflavin (B2) dan niasin (B3).

Ini adalah sumber yang sangat baik dari mineral seperti kalsium, fosfor, besi dan jejak natrium, belerang, mangan, kobalt dan bromin.

Aprikot sering dikeringkan, dimasak menjadi kue atau dimakan sebagai selai. Kalori dalam aprikot kalikan berkali-kali selama ketika kering, tetapi jumlah kalsium, fosfor dan zat besi juga meningkat secara signifikan.

Beta-karoten dan lycopene dalam buah emas ini membantu melindungi kolesterol LDL dari oksidasi, yang pada gilirannya membantu mencegah penyakit jantung.

Benih aprikot adalah kacang yang kaya akan protein dan lemak seperti kacang lainnya. Ia juga memiliki kandungan yang sangat tinggi dari vitamin B17 yang dikenal sebagai Laetrile.

konsumsi harian benih ini diklaim sangat efektif dalam mencegah kanker. pasien kanker di Laetrile Terapi Kanker telah melaporkan bahwa tumor mereka menyusut dengan dosis tinggi vitamin B17.

Ini benih pahit dapat dicincang atau tanah dan menelan dengan satu sendok teh madu.

Buah, kernel (dalam bagian yang lebih lembut dari biji), minyak dan bunga aprikot yang selalu digunakan dalam pengobatan dan perawatan medis dari hari kuno.

Kernel menghasilkan minyak yang mirip dengan almond dan banyak digunakan untuk obat penenang, anti-spasmodik bantuan mereka untuk otot tegang. Hal ini juga berguna untuk penyembuhan luka, mengusir cacing dan sebagai tonik kesehatan umum.

Anemia: Tingginya kandungan zat besi dalam aprikot membuatnya menjadi makanan yang sangat baik untuk penderita anemia. Jumlah kecil tapi penting dari tembaga dalam buah membuat besi yang tersedia untuk tubuh. Konsumsi liberal aprikot dapat meningkatkan produksi hemoglobin dalam tubuh. Ini sangat ideal untuk wanita setelah siklus menstruasi mereka, terutama mereka dengan aliran deras.

Sembelit: The selulosa dan pektin konten dalam aprikot adalah pencahar lembut dan efektif dalam pengobatan sembelit. Selulosa tidak larut bertindak sebagai serat yang membantu gerakan usus. pektin yang menyerap dan mempertahankan air, sehingga meningkatkan massal untuk tinja, membantu dalam gerakan usus halus.

Pencernaan: Ambil aprikot sebelum makan untuk membantu pencernaan, karena memiliki reaksi alkali dalam sistem pencernaan.

Penglihatan / Vision: Jumlah tinggi vitamin A (terutama ketika kering) adalah penting untuk mempertahankan atau meningkatkan penglihatan. Ketidakcukupan vitamin ini dapat menyebabkan kebutaan malam dan merusak pemandangan.

Demam: Blend madu dan aprikot dengan air mineral dan minum untuk mendinginkan demam. Ini memuaskan kehausan dan efektif menghilangkan produk-produk limbah dari tubuh.

Kulit Masalah: daun aprikot Jus segar dan oleskan pada kudis, eksim, matahari membakar atau kulit gatal, untuk itu keren, perasaan menenangkan.

TIPS KONSUMSI

Aprikot biasanya diambil ketika mereka masih perusahaan. Aprikot mentah sering kuning dan keras. Ketika matang dan lembut, warna berubah konsisten rona emas-oranye. Pada saat ini, menangani buah dengan hati-hati seperti yang mudah memar.

Disimpan di lemari es, buah ini bisa bertahan selama tiga atau empat hari. Ketika masak, buah ternyata lembut dan lembek.

PERINGATAN

aprikot segar mengandung sejumlah kecil oksalat. Individu dengan riwayat kalsium oksalat yang mengandung batu ginjal sebaiknya tidak mengkonsumsi terlalu banyak buah ini.

Sedangkan aprikot kering mengandung senyawa yang mengandung sulfur seperti sulfur dioksida. Senyawa ini dapat menyebabkan reaksi yang merugikan pada orang yang menderita asma.

Tweet